Saat ini masyarakat Sumbawa sedang disibukan dengan
fenomenan batu akik. Banyak batu akik yang beredar di negeri kita tercinta ini.
Dari sabang sampai marauke hadir dengan ke aneka ragaman batu akik mereka.
Salah satu contoh kecilnya, Crisocolla atau batu bancan,
karena ditemukan di pulau bacan, Sungai Dare- Giok
aceh, panca warna garut, dan lain lain. Lalu Sumbawa punya apa ? Sumbawa
hadir dengan pesonanya sendiri, MUNGKIN BISA JADI RHODONITE , namun batu jenis
tersebut, khusunya yang berwarna pink dan biru hanya ditemukan di Afrika dan
Sumbawa. Tapi tidak untuk yang berwarna merah.
Hari ini para gamslover akan menyaksikan fenomena luar biasa
dari tanah Sumbawa. Fenomena tesebut berupa batu yang didalam batu ditumbuhi
serat aneh. Serat aneh tesebut terkadang berupa, akar kayu, rumput, serpihan kayu dan tak jarang berisi benag
hitam halus seperti bulu manusia.
Batu tersebut biasa
dikenal oleh masyarakat Moyo HILIR sebagai batu bulu perindu.
Gemstones senior asal Moyo Hilir Herot (NICK NAME)
menuturkan, batu bulu perindu ini merupakan batu yang sangat langka, karena
hanya ditemukan di desa tersebut saja. Pasalnya bongkahan paling besar yang pernah
ditemukan hingga saat ini, hanya sebesar dua kepalan tangan manusia dewasa.
Jika anda beruntung anda hanya akan mendapatkan bongkahan
batu tersebut paling besar untuk dua mata cincin ukaran kantoran saja saat ini.
Saya sendiri sampai saat ini hanya mampu menemukan bongkahan batu tersebut
hanya sebesar kotak korek api.
Hal yang paling
menyedihkan ketika berburu batu jenis tersebut, meskipun berada dilokasi yang
sama, belum tentu nasib pemburu yang satu akan sama dengan si pemburu yang lain.
Dalam sehari belum tentu bisa menemukan batu tersebut,
bahkan sampai bermingu minggu tanpa hasil.
Perlu juga para gamslover ketahui batu jenis ini, bukanlah
batu akik bulu monyet ataupun rambut sedane.
Batu akik yang satu sangat berbeda
dengan batu batu tersebut. TEMBUS dan
MEMILIKI WARNA dan JENIS BULU yang beraneka ramgam.
Post a Comment